Nun Kota Malang

 

Meski angka kelulusan siswa SMA/SMK di Kota Malang tahun ini lebih tinggi dbandingkan dengan tahun lalu, namun nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) termasuk paling rendah di seluruh Jawa Timur. Bahkan nilai rata UN siswa dari kota pendidikan mendapatkan peringkat ke 35 dari 38 kota/kabupaten di Jatim, dengan nilai rata-rata 7,77.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Sri Wahyuningtyas mengatakan, peringkat bukanlah merupakan hal yang paling penting. Namun, kejujuran siswa dalam mengerjakan UN lebih penting. "Percuma kalau peringkat UN kita bagus, tetapi siswa tidak jujur dalam mengerjakan soal UN,” kata wanita yang kerap disapa Yuyun ini, pada beritajatim.com, Sabtu (26/5/2012).

Meski demikian, Yuyun tetap bersyukur karena jumlah siswa yang tidak lulus tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Jika tahun lalu siswa SMA/SMK di Kota Malang yang tak lulus mencapai 33 siswa dari 14.153 siswa yang mengikuti UN, namun tahun ini siswa yang tak lulus sebanyak 22 siswa, dari sebanyak 14.203 siswa yang mengikuti UN.Siswa yang tak lulus itu berasal dari SMA swasta. “Saya tetap bersyukur karena angka yang tidak lulus bisa ditekan. ” tuturnya.

Selain itu, masih kata Yuyun, pihaknya tetap menghimbau pada siswa untuk tidak melakukan konvoi di jalan bagi siswa yang lulus. “Tidak perlu konvoi, itu tidak ada gunanya dan menggangu lalu lintas,” tukas wanita berjilbab ini.

Mantan sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang ini juga berharap agar siswa yang lulus tak mencoret seragamnya. "Daripada dicoreti yang tak ada gunanya, alangkah lebih baik seragam itu disumbangkan saja,"tandasnya.

Untuk diketahui, pengumuman kelulusan bagi siswa SMA/SMK dan MA di Kota Malang telah dilaksanakan sejak pukul 08.00-10.00 WIB. Selain siswa, wali murid juga diundang ke sekolah. Namun khusus untuk SMAN 9 Malang, wali murid tak diundang karena pengumumannya menggunakan sistem online.